#mrat #beritaartis #beritaterkini #infoterbaru

Tampilkan postingan dengan label business added value. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label business added value. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 November 2016

Asyik ! Raup Rupiah Dari Sosial Media

socialmedia paid jobs

Jumlah pengguna sosial media yang kian bertambah membuat para pengguna bisa saling berhubungan satu sama lain meskipun berada dijarak yang berjauhan. Pengguna sosial media saat ini juga beragam dan memiliki kepentingan yang berbeda pula.
Ada yang menggunakannya untuk personal branding bagi individu maupun menggunakannya untuk tujuan yang lebih luas, biasanya hal ini dilakukan oleh perusahaan-perusahaan.
Maraknya sosial media juga menjadi lahan bisnis yang subur ibaratnya mirip jamur di musim hujan. Semakin banyak pengguna tentu membuka peluang bisnis baru. Maka tak heran jika kita bisa temui profesi baru bermunculan diantaranya Sosial Media Analis, Sosial Media Staf dan masih banyak lagi.
Sementara bagi kaum pengusaha, adanya sosial media membuka kran penghasilan baru. Lazim kita temui namanya  selebtwit, selebgram dan lainnya merujuk kepada makin banyaknya artis yang muncul dari sosial media.
Bagi yang pintar menjual dengan adanya sosial media membuka peluang dengan apa yang dinamakan affiliate. Ada banyak situs yang menyediakan program affiliate bagi siapa saja yang mau menjualkan produk-produk mereka. Di indonesia kita menemukan bahwa Lazada, BliBli sudah menerapkan program affiliate kepada anggotanya. Dari luar negeri kita tentu kenal yang namanya Amazon, ClickBank dan lainnya.
Dan yang lebih asyik lagi, sekarang mulai bermunculan dan marak dengan apa yang dinamakan social media paid jobs artinya kita dibayar hanya dengan aktif di sosial media. 
Ya, hanya dengan aktif di Facebook, Twitter, Instagram dan melakukan sedikit tugas sederhana maka kita sudah bisa mendulang dollar dari perusahaan tersebut. Ada ribuan perusahaan yang membutuhkan jasa seperti ini.
Bagaimana caranya ? Gampang kok, tinggal ikuti tutorialnya disini > oh ya tutorial dalam bahasa Inggris ya so siapin Google Translate deh hihihihhi.
Itu semua merupakan side impact dari kehadiran sosial media, tergantung bagaimana kita menanggapinya.
Oke gaes, selamat mencoba
Share:

Minggu, 13 Desember 2015

Positioning Bisnis via Added Value

MARI KITA KEMBALI KE JALAN YANG BENAR

1. BRAND adalah MEREK yg telah menjalin ikatan EMOSI dgn konsumennya. Kalau sebuah MEREK sudah punya pelanggan maka dia jadi BRAND. Ilmu Selling menghasilkan pembeli. Ilmu Branding menghasilkan pelanggan

Misalnya saya bikin PRODUK. Produk saya memberi manfaat yg bisa dirasakan secara fisik. Lalu saya kasih MEREK sebagai nama produk. Saya buatin LOGO sebagai tanda atas manfaat produknya. Jadi kalau konsumen melihat MEREK dan LOGO itu dia bisa yakin bakal dapat manfaat fisiknya.

Contoh : PRODUK saya ayam goreng tepung. Manfaatnya enak dan mengenyangkan. Saya kasih merek KENTUCKY. Saya buatin logo KFC. Jadi kalau calon pembeli melihat MEREK dan LOGO KFC maka dia akan yakin bakal mendapat ayam goreng tepung yg enak dan mengenyangkan.

Contoh lain : Gudeg Yu Djum itu gak punya MEREK dan LOGO. Seperti bayi baru lahir belum dikasih nama maka dikasih nama IBUNYA oleh perawat. Demikian juga dgn gudeg tanpa merek itu dikasih nama IBUNYA oleh konsumennya. Nama ibunya Yu Djum. Maka jadilah Gudeg Yu Djum. Karena gigitan pertamanya enak maka merek Yu Djum berproses menjadi BRAND.

Silahkan ganti produk, merek dan logo dgn ianda punya. Kalau sudah baru kita belajar membuatnya jadi BRAND

2. Sebelum membuat produk kenali dulu kategorinya dipasar. Krn pasar sudah membentuk kategorinya.

Misalnya market category SKM. Susu Kental Manis. Market category awalnya adalah SUSU. Lalu ada yg melakukan inovasi menciptakan market category baru yakni SUSU KENTAL. Lalu ada yg melakukan inovasi menciptakan market category baru yakni SUSU KENTAL MANIS. Jadi SKM itu market category level 3 nelalui 2x inovasi kategori baru.

Misalnya: KFC masuk kategori pasar AYAM GORENG. KFC membuat innovasi menciptakan katègori baru AYAM GORENG TEPUNG. Karena KFC menjadi satu2nya di kategori baru itu maka pembeli dipaksa menjadi pelanggan. Maka KFC menjadi BRAND. Dan KFC pun menjadi market leader disitu.

3. Memilih market kategori diawali dgn memilih DNA produk anda.

Misalnya : ABON LELE. Mau masuk pasar ABON. Atau mau masuk pasar LELE? Abon yg terbuat dari LELE. Atau LELE dalam bentuk ABON? Kira2 lebih besar pasar ABON atau pasar LELE? Apakah ABON itu MUST HAVE atau NICE TO HAVE? Apakah LELE itu MUST HAVE atau NICE TO HAVE? Kalau NICE TO HAVE harus diubah menjadi MUST HAVE. Ini baru mengolah manfaat produk anda.

Yg bikin laku adalah kemampuan anda mengubahnya dari NICE TO HAVE menjadi MUST HAVE. Abon itu termasuk makanan PPPK dirumah. Pertolongan pertama Pada Kelaparan hahaha. Harus ada di rumah jaga2 kalau kehabisan lauk. Lele itu protein hewani paling tinggi yang sesuai dengan kantong rakyat. Jadi Abon Lele seharusnya punya potensi membuka kategori baru dari abon (kategori pasar)

Sama seperti susu murni adalah kategori yg diberikan pasar. Disitu sudah ada pemain2 sebelumnya. Agar tidak jadi red ocean sebaiknya buat kategori baru. Mungkin warna dan rasa

Nasi itu MUST HAVE. Mie instan itu NICE TO HAVE. Saya merubah Indomie dari NICE TO HAVE menjadi MUST HAVE lewat makanan sahur dan buka.

Kopi itu MUST HAVE. Permen itu NICE TO HAVE. Saya mengubah Kopiko dari NICE TO HAVE menjadi MUST HAVE lewat permen gantinya ngopi.

The name of the game is POSITIONING via ADDED VALUE
(Subiakto Priosoedarsono)

Share:

ANTARA News

Berita Pilihan

Black Friday Promo Hosting Unlimited Indonesia

Artikel

ADS

Sumber Duit Dari Blog

PPC Iklan Blogger Indonesia

Total Tayangan Halaman

Recent Comments

Hosting Unlimited Indonesia