Selasa, 19 Mei 2020
Pengumuman Suku Bunga BI Bayangi Pergerakan IHSG Hari Ini
IHSG pada Selasa ini diprediksi kembali melanjutkan penguatannya setelah Senin kemarin berhasil ditutup menguat 0,08 persen di level 4.511.
http://dlvr.it/RWvnqH
http://dlvr.it/RWvnqH
Senin, 18 Mei 2020
Pantai di New Jersey Kembali Dibuka
Pantai ini akan dibuka selama akhir pekan dengan pembatasan jumlah orang yang berada di pantai serta physical distancing demi membantu mencegah penyebaran Covid-19.
http://dlvr.it/RWrV6R
http://dlvr.it/RWrV6R
Sempat Remehkan Corona, Indira Kalistha Kini Ngaku Introvert, Apa Itu?
Indira mengaku tidak sadar telah meremehkan virus corona dan justru mengelak dengan menyebur dirinya introvert.
http://dlvr.it/RWrCZZ
http://dlvr.it/RWrCZZ
Minggu, 17 Mei 2020
Maskapai Iran Sebarkan Covid-19 di Timur Tengah
Mahan Air, berperan dalam menyebarkan Covid-19 di Timur Tengah, karena maskapai ini tetap beroperasi meskipun sejumlah negara telah melarang penerbangan dengan Iran.
http://dlvr.it/RWnzWb
http://dlvr.it/RWnzWb
RF Online : Remastered Ajak Anda Bernostalgia
RF Online ini sendiri merupakan game PC berbasis 3D Fantasy MMORPG dengan gameplay pertempuran PVP unik skala besar.
http://dlvr.it/RWnzSR
http://dlvr.it/RWnzSR
Pesan Minuman Pakai Gelas Besar, Penampakan Orange Squash Ini Jadi Sorotan
Kalau minuman orange squash kayak begitu, cara menghabiskannya sendirian gimana, ya?
http://dlvr.it/RWnkV6
http://dlvr.it/RWnkV6
Sabtu, 16 Mei 2020
Petugas Amil Zakat Gunakan Pelindung Wajah dan Sarung Tangan
Penggunaan pelindung wajah dan sarung tangan plastik bertujuan untuk mencegah adanya penyebaran dan penularan virus corona
http://dlvr.it/RWlLvt
http://dlvr.it/RWlLvt
Anies Larang Keras Warga Jakarta Keluar dari Jabodetabek
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerbitkan aturan untuk melarang warga DKI Jakarta keluar daerah.
http://dlvr.it/RWl3by
http://dlvr.it/RWl3by
Jumat, 15 Mei 2020
Taliban Klaim Serangan di Afghanistan, 5 Orang Tewas
Selain lima korban meninggal, 14 orang mengalami luka-luka akibat serangan berupa bom yang berasal dari truk ini
http://dlvr.it/RWgpDk
http://dlvr.it/RWgpDk
Zodiak Kesehatan Hari Ini, Jumat 15 Mei 2020: Cancer Hindari Gula Olahan
Ingin tahu kondisi tubuh berdasarkan rasi bintang kelahiran? Simak zodiak kesehatan hari ini, Jumat 15 Mei 2020.
http://dlvr.it/RWgT1q
http://dlvr.it/RWgT1q
Jumat, 08 Mei 2020
Cocok untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuat Chicken Katsu di Rumah
Setelah sehari menahan rasa haus dan lapar, tentu saja banyak di antara travelers yang ingin menyantap menu lezat ketika berbuka puasa bukan?
Nah, kali ini Suara.com akan mengajak Anda untuk membuat sajian chicken katsu home made dengan cita rasa dan tampilan tak kalah mewah dari masakan restoran Jepang.
Punya cita rasa gurih dan nikmat disantap dengan seporsi nasi hangat, yuk kita intip langsung cara membuat chicken katsu di bawah ini.
Bahan-bahan membuat chicken katsu:
- 350 gram dada ayam diiris melebar menjadi 2 bagian
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
Bahan untuk pencelup chicken katsu:
- 1 butir telur ayam
- 2 sendok makan susu tawar putih
Bahan pelapis chicken katsu:
- 45 gram tepung terigu
- 1/8 sendok teh kaldu ayam bubuk
- 1/8 sendok teh merica bubuk
- 50 gram tepung roti kasar
- Secukupnya minyak untuk menggoreng

Bahan saus teriyaki:
- 3 sendok makan saus teriyaki
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan bawang bombay cincang halus
- 1 siung bawang putih cincang halus
- 75 ml air putih
- 1 sendok makan margarin untuk menumis
Cara membuat chicken katsu:
- Pertama-tama, tumbuk daging ayam dengan pemukul agar dagingnya empuk serta pipih.
- Taburi merica, garam, kemudian peras air jeruk nipis di setiap sisinya. Diamkan kurang lebih selama 30 menit agar bumbunya meresap.
- Setelah itu, kocok telur, garam serta susu, lalu sisihkan.
- Campur rata tepung terigu, merica bubuk serta kaldu ayam, kemudian sisihkan.
- Celupkan sepotong dada ayam ke dalam kocokan telur lalu angkat. Kemudian, masukkan ayam ke dalam campuran tepung terigu. Setelah itu, celupkan kembali ke dalam telur kocok.
- Gulingkan ayam ke atas tepung roti kasar, kemudian tekan agar menempel sempurna.
- Panaskan minyak, goreng chicken katsu hingga warnanya kuning keemasan menggunakan api sedang.
- Angkat dan tiriskan, potong ayam sesuai selera kemudian Anda bisa membuat saus teriyakinya.
- Panaskan margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga aromanya wangi. Lalu, masukkan saus teriyaki, saus tiram dan aduk merata.
- Tuang air lalu masak hingga mendidih dan mengental, angkat dan sajikan sebagai saus penambing chicken katsu.
Wah, menarik sekali, ya? Jadi bagaimana travelers? Tertarik untuk memasak chicken katsu di rumah untuk berbuka puasa nanti?
Bakal Ditutup Permanen, Begini Penampakan McDonalds Sarinah
Patung badut McDonalds berada di pintu masuk McDonalds Sarinah Thamrin, Jakarta, Jumat (8/5). McD Sarinah akan menutup gerainya yang telah berdiri sejak 30 tahun silam. Restoran cepat saji McDonalds yang pertama di Indonesia itu akan ditutup pada 10 Mei mendatang.
Adapun penyebab tutupnya McD Sarinah lantaran pihak manajemen gedung memutuskan untuk melakukan renovasi. Manajemen gedung Sarinah akan melakukan renovasi dan akan melakukan perubahan strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut. [Suara.com/Oke Atmaja]
Segarkan Waktu Berbuka Puasa Anda, Yuk Cobain Resep Sayur Bening Daun Kelor
Waktu berbuka puasa memang paling cocok menyantap hidangan manis. Namun alangkah baiknya jika menu berbuka puasa diimbangi dengan makanan bergizi.
Seperti salah satunya yakni sayur bening daun kelor. Memiliki cita rasa gurih dan asin, sayur bening daun kelor ini disajikan dengan kuah menyegarkan yang siap menggugah selera Anda ketika berbuka puasa.
Nah, berikut Suara.com rangkum dari laman Cookpad resep sayur bening daun kelor untuk menu berbuka puasa Anda nanti.
Bahan-bahan membuat sayur bening daun kelor:
- 1 mangkuk daun kelor, usahakan pilih yang masih muda
- 1 buah jagung manis
- 1,8 liter air
- 2 siung bawang putih
- 1 ruas jari kencur atau temu kunci
- 2 lembar daun salam
- 1/2 sendok teh gula, garam, bumbu penyedap

Langkah membuat sayur bening daun kelor:
- Pertama-tama, petik daun kelor dan pipil jagung kemudian sisihkan.
- Selanjutnya, iris tipis bumbu, atau jika ingin lebih meresap bisa dihaluskan seluruh bahan untuk bumbunya.
- Setelah itu, didihkan air, kemudian masukkan bumbu seperti daun salam, jagung manis, tunggu hingga kurang lebih 5 menit.
- Masukkan daun kelor ke dalam kuah, aduk dan layukan daun kurang lebih selama 3 menit. Lalu, berikan tambahan berupa garam, bumbu penyedap dan gula pasir, kemudian koreksi rasa.
- Pindahkan sayur bening daun kelor dari panci ke mangkuk, lalu sajikan selagi hangat.
Nah, itu dia tadi cara membuat sayur bening daun kelor yang menyegarkan untuk menu berbuka puasa. Selamat mencoba di rumah, ya!
Kamis, 07 Mei 2020
Duh ! 7 Mei Hari Ini Seluruh Transportasi Boleh Beroperasi Kembali
Suara.com - Seluruh transportasi boleh beroperasi kembali atas seizin kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (7/5/2020) hari ini. Namun transportasi itu untuk masyarakat berkebutuhan khusus.
Transportasi boleh beroperasi kembali di masa larangan mudik dimulai pada 7 Mei 2020.
Dengan begitu, masyarakat mulai hari ini yang telah memenuhi persyaratan protokol kesehatan boleh bepergian dengan menggunakan moda transportasi.
"Rencananya operasinya itu mulai besok 7 Mei, pesawat segala macam dengan orang-orang khusus, tapi tidak boleh mudik sekali lagi," ujar Menhub dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, di Jakarta, Rabu (6/5/2020) kemarin.
Menurut Menhub, kebijakan ini bukan pelonggaran larangan mudik yang telah diterapkan. Tetapi, kebijakan ini merupakan penjabaran Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19 yang diminta oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato.
"Intinya adalah penjabaran, bukan relaksasi. Artinya dimungkinkan semua moda angkutan, udara, kereta api, laut, bus, untuk kembali beroperasi dengan catatan satu, harus mentaati protokol kesehatan," jelas dia.
Namun, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini melanjutkan, masyarakat tak serta merta jika ada berkebutuhan khusus langsung bisa berpergian.
Masyarakat perlu memenuhi persyaratan protokol kesehatan yang akan dikeluarkan oleh Gugus Tugas Penaganan Covid-19.
"BNPB akan memberikan kriteria-kriteria tertentu dengan Kemenkes bisa menentukan dan itu bisa dilakukan," jelas dia. (Antara)
Sebut Anies Tak Sanggup Bayar Bansos, Sri Mulyani Ditagih Utang Pajak
DPRD DKI Jakarta tak terima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut Menteri Keuangan Sri Mulyani tak lagi memiliki dana untuk membayar bantuan sosial untuk warga terdampak virus corona covid-19.
Dana yang harusnya digunakan untuk membayar bansos itu, disebut masih berada di pemerintah pusat.
Hal ini diungkap oleh Ketua Komisi A DPRD DKI, Mujiyono. Ia mengatakan Sri Mulyani masih belum membayar utang Dana Bagi Hasil pajak DKI tahun 2019 senilai Rp 5,2 triliun.
Pemerintah Pusat disebutnya baru membayar Rp 2,6 triliun pada 23 April lalu. Padahal anggaran ini bisa digunakan untuk menanggung biaya Bansos warga DKI.
"Anggarannya ini termasuk di dalamnya include dana perimbangan daerah lewat dana bagi hasil pajak. Kan cuma dibayar separo. kan beberapa kali ditagih kan," ujar Mujiyono saat dihubungi, Kamis (7/5/2020).
Mujiyono menyatakan, seharusnya Sri Mulyani tak mengungkit masalah tak ada biaya ini.
Sebab, kalau pemerintah pusat tak ada biaya, maka bisa mengandalkan pinjaman ke negara lain atau menerbitkan obligasi pinjaman.
"Kalau pemerintah daerah kan enggak bisa. Obligasi daerah kan belum ada aturannya. Kan tak bisa. Ngarepnya dari mana? Ngarepnya dari pemerintah pusat," jelasnya.
Karena itu, ia meminta agar Pemerintah Pusat membantu pembiayaan Bansos dengan mencairkan Dana Bagi Hasil itu.
Terlebih lagi dengan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pendapatan sektor pajak DKI sudah menurun drastis.
"Karena kondisinya gini kan PPH pasal 21, PPH pasal 22, PPH pasal 25 kan pasti jeblok. Kan perusahaan banyak yang tidak operasi."
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak lagi memiliki anggaran untuk membiayai bantuan sosial (bansos) bagi 1,1 juta jiwa penduduk DKI yang terkena dampak virus corona atau Covid-19.
"Kami dapat laporan dari Menko PMK, ternyata DKI yang tadinya cover 1,1 juta warganya, mereka tidak punya anggaran dan minta Pempus yang covering terhadap 1,1 juta," kata Sri Mulyani dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (6/5/2020).
Terkait hal itu, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah pusat sebelumnya sudah membantu Pemprov DKI dengan meng-cover sedikitnya 2,6 juta jiwa penduduk, sehingga total masyarakat DKI Jakarta yang mendapatkan bantuan sosial menjadi 3,7 juta jiwa.
"Jadi tadinya 1,1 juta adalah DKI dan sisanya 2,6 juta pemerintah pusat, sekarang semuanya (3,7 juta jiwa) diminta cover oleh pemerintah pusat," kata Sri Mulyani.